Minggu, 27 September 2009

Bahan Ajar Biologi Kelas X

ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA


Archaebacteria dan Eubacteria merupakan golongan organisme prokariota yang tidak mempunyai membrane inti sel. Golongan Cyanobacteria disejajarkan dengan eubacteria karena kemampuannya dalam berfotosintesis
A. Archaebacteria
Archaebacteria merupakan organisme yang memanfaatkan senyawa anorganik untuk menghasilkan energi. Archaebacteria dapat ditemukan pada lingkungan yang ekstrim, yaitu daerah sumber air panas, berkadar garam tinggi, berkadar asam tinggi dan daerah miskin oksigen.
Karakteristik archaebacteria dapat dilihat dari komposisi kimia dinding selnya, komposisi RNA dan lemak penyusun membrane selnya. Reproduksi archaebacteria dengan cara pembelahan biner, pembentukan tunas dan fragmentasi.
Anggota archaebacteria terbagi menjasi 3 kelompok berdasar metabolisme dan ekoliginya. Kelompok archaebacteria terdiri atas :
1. Metanogen
Kelompok ini mampu mengubah CO2 dan H2 menjadi gas metana (CH4). Metanogen bersifat anaerobic dan kemosintetik. Metanogen dapat ditemikan pada rawa-rawa, tempat berlumpur dan rumen ruminansia. Contohnya Methanobacteriun dan Ruminococcus albus.
2. Halofilik
Kelompok ini mampu hidup pada daerah berkadar garam tinggi, sebagian mampu berforosintesis karena memiliki klorofil bakteriorodopsin. Contohnya Halobacteruim dan Halococcus.
3. Termoasidofilik
Termoasidofilik hidup ditempat bersuhu tinggi dan bersifat asam, biasanya mereka mengoksidasi sulfur. Contohnya Sulfolobus, Thermoplasma dan Thermoproteus.
B. Eubacteria
Eubacteria merupakan golongan bakteri secara umum. Anggota ebacteria adalah mikroorganisme prokariota, umumnya tidak berklorofil, habitat disemua tempat, mampu membentuk endospora dan berkembang biak dengan pembelahan biner.
Struktur tubuh bakteri tersusun atas dindingsel yang berflagel dan atau berlendir. Dinding sel terdiri atas mukopolisakarida dan pertidoglikan, endoplasma, membran plasma DNA, ribosom dan plasmid.
Eubacteria dapat berbentuk bulat, batang atau spiral dengan berbagai variasinya. Berdasarkan karakteristik dinding selnya, bakteri dibedakan atas bakteri gram negatif, gram positif dan tidak berdinding sel. Berdasarkan jumlah dan letak flagel, bakteri dibedakan
menjadi monotrik, amfitrik, lopotrik dan peritrik. Berdasarkan cara hidupnya, bakteri dibedakan menjadi bakteri heterotrof (parasit, saprofit, pathogen dan apatogen) dan bakteri autotrof (fotoautotrof dan kemoautotrof).





Gambar struktur sel bakteri
Peranan bakteri bagi manusia dapat merugikan dan menguntungakan. Bagi manusia bakteri dapat dimanfaatkan untuk :
1. Fiksaasi nitrogen sehingga menyuburkan tanah, contohnya Nitrosomonas, Notrosococcus dan Nitrobacter
2. Mengolah bahan makanan, contohnya Lactobacillus casei, Sterptococcus lactis, Sterptococcus cremoris, Lactobacillus citrovorum dan Acetobacter xylinum.
3. Memproduksi antibiotik, contohnya Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillis polymyxa.
Bakteri merugikan dapat menimbulkan penyakit. Penyebaran bakteri dapat terjadi melalui makanan, minuman dan udara pernapasan. Tindakan pencegahan terhadap penyakit bakteri dapat dilakukan melaui pengawetan makanan dengan asam, pengasapan, penggaraman, pengeringan, pemanisan, pasteurisasi dan strerilisasi.
C. Cyanobacteria
Cyanobacteria merupakan organisme prokariotik yang bersifat mikroskopis, dinding sel diselubungi lendir, dapat bergerak, tidak berflagel, habitat ditempat basah, tanah, batu dan bersimbiosis dengan organisme lain, memiliki pigmen diminan fikosianin sehingga berwarna hijau kebiru-biruan. Berkembang biak dengan pembelahan sel, fragmentasi dengan membentuk hormogonium dan mampu membentuk spora bila keadaan tidak menguntungkan.
Bentuk cyanobacteria umumnya unuseliler (Choococcus, Anacystis), koloni (Nostoc, Mycrocystis), dan filament (Oscilatoria, Anabaena, Mycrococcus). Peranan cyanobacteria antara lain untuk sumber makanan alternatif, menambat nitrogen, vegetasi perintis, produsen di perairan, dan menyebabkan blooming di perairan.
Latihan Soal
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Kelompok Archaebacteria yang hidup di laut adalah ….
a. metanogenik c. halofilik e. termoasidofilik
b. asidofilik d. alkali
2. Perbedaan utama antara archaebacteria dan eubacteeria adalah ….
a. membentuk metanogen d. membrane inti sel
b. tidak dapat berfotosintesis e. reproduksi sel bakteri
c. kandungan peptidoglikan pada dinding sel
3. Untuk melindungi diri dari lingkungan yang ekstrim, bakteri memiliki struktur yang disebut ….
a. spora c. kapsul e. peptidoglikan
b. kapsid d. endospora
4. Bakteri berkembang biak dengan cara ….
a. membelah diri c. konjugasi e. lisis
b. membentuk tunas d. fragmentasi
5. Bakteri yang memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal pada dinding selnya adalah ….
a. bakteri anaerob c. bakteri heterotrof e. bakteri aerob
b. bakteri gram negatif d. bakteri gram positif
6. Bakteri yang menghasilkan antibiotic adalah ….
a. Bacillus anthracis c. lactobacillus casei e. Thiobacillus
b. Bacillus brevis d. Streptomyces griceus
7. Persamaan antara Eubacteria dan Cyanobacteria adalah ….
a. membentuk hifa c. mengandung fikosianin e. bersifat autotrof
b. inti tidak berdinding d. hidup berkoloni
8. Pigmen dominant pada Cyanobacteria adalah ….
a. fikosantin c. klorofil e. fikoeritrin
b. fikobilin d. fikosianin
9. Sel spora Cyanobacteria yang berperan dalam reproduksi adalah ….
a. akinet c. heterokista e. hormogonium
b. zoospora d. mikrospora
10. Paku air di sawah bersimbiosis dengan ….
a. Oscillatoria c. spirulina e. Mycrocystis
b. Anabaena d. Nostoc
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Sebutkan 3 anggota kelompok Archaebacteria !
2. Jelaskan cara bakteri memperoleh makanan !
3. Sebutkan 3 bakteri yang berperan dalam bidang industri makanan !
4. Jelaskan cara cyanobacteria berkembang biak !
5. Sebutkan 5 peranan cyanobacteria bagi manusia dan beri contoh mikroorganismenya !

Tidak ada komentar: